Aku merasakan rindu tak terbendung disela kesibukan yang sedikit menyiksaku...
ini sudah terlalu lama aku tak mendengar suaranya.
Deg.......tiba-tiba keinginaku begitu kuat untuk menghubunginya, baiklah masa bodoh, dari pada aku semakin tersiksa karena rindu yang sepertinya sudah tak pantas....
Dia bukan lagi kekasih.....bukan lagi romeo.......bukan lagi tempat yang layak untukku berbagi.........
aku sadar.......... aku berusaha menyingkirkan gengsi memenangkan hati....aku muak dengan kerinduan yang membelenggu otak dan hatiku......
Baiklah, ini dia....telepon selular telah digenggamanku....
Aku baru ingat dia belum tau nomor simcard ku yang ini...tak masalah, bukankah ini lebih baik setidaknya dia tidak tau kalau aku yang menghubunginya.. aku tekan tanda call berwarna hijau.
Tak lama setelah nada sambung konvensional kudengar ucapan salam seperti kebiasaanya mangangkat telepon,, aku tak berani berkutat mendengar lengkingan suara uniknya,
aku terdiam...OMG hatiku masih bergetar.....berkali-kali dia mengucapkan salam dan Hallo.......tapi aku tetap hanya ingin mendengar suaranya..........
bosan tak menerima jawaban akhirnya hubungan telepon dimatikannya...
belum puas mendengar suaranya, ku ulangi untuk yang kedua kalinya....
Hallo assalamu'alaikum........lagi terdengar suara yang menggetarkan hatiku...
Mungkin ia semakin jengah dengan caraku melepas rindu...
Ini hanya karna aku tak berani bersuara, tapi setidaknya aku mendengarnya, sudah cukup untuk hari ini...
Malam melayangkanku ke istirahat sementara dipenghujung hariku....terlelap...
17:45 wib sore yang sedikit mendung, aku harus tetap beraktifitas berkoar didepan microphone setelah seminggu lamanya aku hanya minta digantikan dengan alasan yang ku karang untuk menghindari rasa bosan yang melanda ditengah urutan charts yang memusingkan,,,
Rasanya semangatku sudah kembali walau tak 100%, tapi cukup membuatku beraksi ceria di ruang dengar para peminat radio.........
Rasa resah menggelayutiku, teringat kesalahan yang kulakukan semalam demi tujuan melepas rindu.....aku berubah pikiran kali ini aku akan berbicara lantang tentang perasaan yang menggangguku....
Handphone sasaranku, kembali aku mencari nomornya semalam. calling....
Assalamu'alaikum.. hallo...
Hallo...sahutan lembut suaranya membuatku sedikit melayang...aku harus tau arah sekarang, Wa'alaikum salam ........
Ya..sapa nih???
tut...tut....tut,,,,,ah signal kurang ajar.............terputus..
Berulang kali aku mencoba menghubunginya lagi tapi nihil...sepertinya dia bosan, tak lagi menerima panggilanku........
Aku mencoba meyakinkanya untuk menerima panggilanku lewat pesan singkat,,, ku ulangi tetap tak ada jawaban...finally aku menyerah....
Lama berselang sebuah pesan singkat mnghampiri inbox ku,
Dia..........dengan sedikit harapan menyelip dihatiku aku membuak massage darinya
" Siapa sih dari kemaren ngerjain mulu"
ternyata dia benar2 tak lagi mengenali suaraku..
ku kirimkan sms balasan
" gak niat ngerjain sedikit pun, cuma dari kemaren malam kayaknya signal "xxxx" kurang bagus, maaf kalau terganggu, aku cuma mau tau keadaan aja....(my name) "
Disela kegundahanku menunggu balasan pesanku aku tetap berusaha profesional menghadapi microphone yang kali ini seperti ingin menggigitku...............uuht!!!
Ponselku bergetar, new short massege,
"Oo aku baik2 aja, memangnya kenapa, kalau ingin bermain perasaan lagi,aku gak ikutan,udah terlalu banyak masalah yang aku hadapi"
aku terhentak karena balasannya.........
What????????
Ini bodoh...........dan aku merasa bodoh..........
" Oops sorry, aku juga gak ada niat buat bermain perasaan........tenang aja aku udah " Wake Up" kok.....
jawaban pelampiasan sakit hatiku.........
Aku muak................inilah kesalahanku........
Akhirnya aku Menghujat kesetiaan yang kulampirkan dalam penantianku.........
It's Over........
